SPR Sentra Peternakan Rakyat

-- Purwakarta. Sabtu, 8 Oktober 2016 --
Salah satu titik Pelatihan Peternak dengan tema "Mensarjanakan Peternak dengan Sekolah Peternakan Rakyat", berlangsung di Desa Nagrog Kecamatan Wanayasa. Pada pertemuan ini hadir akademisi dari Universitas Padjadjaran (Unpad), yang menerangkan materi tentang Kelembagaan Bisnis dan Pemasaran Sapi Potong (SPR Kahuripan Purwakarta).

Menurut Carman sekretaris SPR, bahwa acara ini akan dilaksanakan di beberapa titik diantaranya Tegal Waru, Wanayasa, Campaka dan Kecamatan Purwakarta. Kegiatan SPR sangat penting dilaksanakan, banyak peternak rakyat dengan berbagai kesulitannya tidak terkoordinasikan sehingga kurang mampu berdaya saing.

Carman mengungkapkan bahwa tantangan terbesar bagi kelompok atau SPR adalah membangun kekompakan dalam kelompok itu sendiri, bukan bandar bukan calo bukan tengkulak atau pihak eksternal lainnya. Bahkan seharusnya, bandar dijadikan mitra bisnis oleh SPR, jika memotong rantai pemasaran dan menghapus peran bandar dalam rantai (pemasaran) akan menimbulkan masalah baru.

Desa Nagrog-Wanayasa menjadi tuan rumah pertemuan ini. Desa Nagrog juga merupakan salah satu sentra peternak sapi di Purwakarta yang di pimpin oleh Obing yang telah lama berusaha untuk memajukan peternakan sapi rakyat, membuka kerjasama hingga keluar daerah salah satunya adalah kerjasama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP). Dengan begitu kebutuhan pakan dapat dipenuhi dari para petani pangan yang pada setiap panen menghasilan banyak "limbah" jerami, yang selanjutnya petani pangan dapat memenuhi kebutuhan pupuknya dari "limbah" kotoran ternak. Peran BPP di sini adalah memberi penyuluhan kepada petani dan peternak serta membangun koordinasi dari semua pihak yang berkepentingan.

Dalam sesi diskusi terungkap berbagai permasalahan beserta solusinya. Antusiasme peserta sangat tinggi pada saat pembahasan mengenai Bab Pemasaran. Mulai dari masalah bandar yang menekan harga, pengangkutan hingga masalah pengadaan pakan dan kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan kepentingan peternak rakyat.
(Enjs)